Lirik Sholawat Man Ana - Lagu ini berbahasa Arab dan mengungkapkan perasaan cinta dan ketergantungan seseorang terhadap orang yang dicintainya. Penyanyi menyatakan bahwa mereka tidak siapapun tanpa bimbingan atau arahan dari orang yang dicintai, dan menyatakan cinta yang kuat dan rindu yang mendalam untuk mereka. Dia juga menyatakan bahwa tidak ada yang diinginkan atau diharapkan selain orang yang dicintai, dan bahkan siap untuk mengorbankan diri sendiri demi kebahagiaan mereka. Lagu ini menunjukkan betapa dalam dan kuatnya perasaan cinta yang dinyatakan dalam lagu ini.
JUDUL: Man Ana (Siapa Diriku)
SYAIR: Syair Imam Umar Muhdhor Bin Abdurrahman Assega
مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ
كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ
KAIFA MA HUBBUKUM KAIFA MA AHWAKUM
(Siapa gerangan diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian (guru) - Bagaimana aku tidak mencintai kalian dan bagaimana aku tak menginginkan tuk bersama kalian)
مَا سِوَايَ وَلَا غَيْرَكُمْ سِوَاكُمْ
لَا وَمَنْ فِي الْمَحَبَّةِ عَلَيَّ وُلَاكُمْ
MA SIWAYA WA LA GHOIROKUM SIWAKUM
LA WA MAN FIL MAHABBAH ‘ALAYYA WALAKUM
(Tiada selainku juga tiada selainnya terkecuali engkau - Tiada siapapun di dalam cinta selain engkau dalam hatiku)
أَنْتُمْ أَنْتُمْ مُرَادِيْ وَأَنْتُمْ قَصْدِي
لَيْسَ فِي الْمَحَبَّةِ سِوَاكُمْ عِنْدِي
ANTUM ANTUM MURODI WA ANTUM QOSHDI
LAISA AHAD FIL MAHABBAH SIWAKUM ‘INDI
Kalianlah, kalianlah dambaanku dan yang ku inginkan. Tiada seorangpun dalam cintaku selain engkau di sisiku..
كُلُّمَا زَادَنِي فِي هَوَاكُم وَجْدِي
قُلْتُ يَا سَادَتِي مُحْجَتِي تَفْدَكُم
KULLAMA ZADANI FI HAWAKUM WAJDI
QULTU YA SADATI MUHJATI TAFDAKUM
Setiap kali bertambah rasa cintaku dan rinduku padamu.. Maka berkata hatiku: wahai tuanku, semangatku telah siap tuk menjadi tumbal keselamatan dirimu..
لَوْ قَطَعْتُمْ وَرِيْدِي بِحَدِّ مَاضِي
قُلْتُ وَاللهِ أَنَا فِي هَوَاكُم رَاضِي
LAU QOTHO’TUM WARIDI BIHADDI MADLI
QULTU WALLOHI ANA FI HAWAKUM RODLI
Jika kau menyembelih urat nadiku dengan pisau yang berkilauan tajam.. Kukatakan: Demi Allah aku rela gembira (ridho) demi cintaku padamu..
أَنْتُمْ فِتْنَتِي فِي الْهَوَا وَمَرَادِي
مَا رِضَايَ سِوَى كُلُّ مَا يَرْضَاكُم
ANTUM FITNATI FIL HAWA WA MURODI
MA RIDLOYA SIWA KULLU MA YARDLOKUM
Engkaulah yang menyibukkan segala hasrat dan tujuanku.. Tiada ridho yang ku inginkan kecualu segala sesuatu yang membuatmu ridho..
كُلَّمَا رُمْتُ إِلَيْكُم نَهَوْ مَنْ أَسْلَك
عَوْقَتْنِي عَوَائقْ أَكَادْ أَنْ أَهلِك
KULLAMA RUMTU ILAIKUM NAHAU MAN ASLAK
‘AWAQOTNI ‘AWA-IQ AKAD AN AHLIK
Setiap kali bergejolak cintaku padamu selalu terhalang untuk ku melangkah.. Mereka mengganjalku dengan perangkap yang banyak hampir saja aku hancur..
فَادْرِكُوْا عَبْدَكُمْ مِثْلُكُمْ مَنْ أَدْرَك
وَ ارْحَمُوْا بِالْمَحَبَّة قَتِيْلْ بَلْوَاكُم
FADRIKUU ‘ABDAKUM MITSLUKUM MAN ADROK
WARHAMUU BIL MAHABBAH QOTIL BALWAKUM
Maka tolonglah budak ini, dan seperti kalianlah golongan yang suka menolong.. Kasihanilah kami dengan cinta kalian, maka cinta kalian lah yang dapat membunuh dan memusnahkan musibahku..